Senin, 08 April 2024

Internet-Of-Things

 Internet Of Things Dalam Dunia Kesehatan

Bidang kesehatan memanfaatkan M2M dalam mengawasi kondisi pasien, khususnya mereka yang membutuhkan perawatan secara kontinu maupun pengawasan setiap waktu. Dengan M2M, pasien dapat beristirahat di rumah (tidak perlu di rumah sakit) namun masih tetap dalam pengawasan staf kesehatan sehingga jika terjadi perubahan negatif pada kondisi tubuh pertolongan dapat segera diberikan.

Ilmu terapan yang menangani kesehatan manusia dan hewan. Ada dua bagian ilmu kesehatan: studi, riset, dan pengetahuan mengenai kesehatan, serta aplikasi pengetahuan tersebut untuk meningkatkan kesehatan, mengobati penyakit, dan memahami fungsi-fungsi biologis pada manusia dan hewan. Riset yang dilakukan terutama bertumpu pada ilmu-ilmu utama biologi, kimia, fisika, dan ilmu sosial (seperti sosiologi medis).


   Sumber:ciocommunity.org


A. Internet Of Things Dalam Dunia Kesehatan

Teknologi IoT meningkatkan hasil pasien dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. IoT dalam pemantauan pasien dalam jarak jauh dan telemedis memungkinkan pasien mengakses layanan dari rumah mereka, sehingga mengurangi kebutuhan kunjungan kerumah sakit dan rawat inap kembali.


B. Manfaat IoT Dalam Bidang Kesehatan

Tidak sulit untuk mengatakan bahwa industri kesehatan berada dalam keputusasaan yang besar dengan bertambahnya populasi layanan kesehatan menjadi lebih mahal dari sebelumnya. Hal ini telah menciptakan malapetaka pada kehidupan orang-orang yang membutuhkan. Akibatnya, situasinya semakin buruk dari tahun ke tahun.


C. Penerapan IoT Dalam Bidang Kesehatan

Berikut ada beberapa contoh penerapan IoT dalam bidang kesehatan :

1. Pemantauan Kesehatan 

Berkat adanya teknologi berbasis internet ini, pasien dan dokter semakin dipermudah dalam memantau perkembangan kesehatan tubuh. Teknologi ini memungkinkan adanya pemantauan kesehatan secara real-time yang bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja

2. Telemedicine

Konsep utama yang digunakan pada telemedicine ini konsep teknologi AI di mana ada pemindaian wajah dengan sensor kamera untuk mewadahi komunikasi antara tenaga medis dengan pasien.

3. Deteksi Penyakit

Dengan penerapan IoT ini, tenaga medis bisa lebih cepat dalam melakukan deteksi penyakit seseorang. Bentuk alat-alat kesehatan untuk deteksi penyakit yang terhubung dengan teknologi IoT adalah MRI(Magnetinc Resonance Imaging), CT scan, rotgen, dan masih banyak lagi. Alat-alat tersebut hingga saat ini juga terus dikembangkan agar tingkat deteksi penyakit semakin akurat dan tepat

4. Manajemen Aset

Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh layanan kesehatan adalah resiko kerusakan hingga pencurian perangkat atau alat-alat kesehatan. Untuk itu, teknologi IoT diterapkan untuk bantu melacak setiap perangkat tersebut apabila mengalami kerusakan atau permasalahan lainnya.

5. Akses Rekam Medis Pasien

Seperti yang sudah disebutkan diatas, teknologi IoT juga terhubung dengan layanan Cloud Computing yang berisikan data penting rumah sakit dan pasien. Tenaga medis bisa mengunggah dokumen rekam medis pasien ke server tersebut yang kemudian akan bisa diakses oleh siapa pun yang memiliki wewenang.

Kesimpulan

Pada jaman sekarang, perkembangan teknologi sudah masuk ke dalam bidang kesehatan, sebagai contoh aksesori yang dapat digunakan layaknya alat pemeriksaan telinga bagian dalam secara visual, yang biasa dilakukan untuk mendiagnosiskan infeksi telinga atau untuk melihat seberapa baik pengobatan untuk suatu kondisi telinga yang sedang bekerja.



Sumber Referensi :